Mommy-mommy pasti sering denger ya kalau mpasi gak boleh diberi gula dan garam. Dan hal itu memang benar sekali? Karena pemberian gula dan garam apalagi berlebihan dapat mempengaruhi ke kesahatan para anak dan bayi
Menurut World Health Organization (WHO), pemberian gula dan garam tidak dianjurkan untuk MPASI. Karena gula merupakan sumber energi yang tidak memiliki kualitas nutrisi, sehingga tidak dianjurkan diberikan sebagai bumbu untuk MPASI. Selain itu, gula dapat merusak gigi anak dan menyebabkan obesitas. Sedangkan garam akan menyebabkan hipertensi saat dewasa. Fungsi ginjal bayi yang belum sempurna akan bekerja ekstra mencerna sodium dalam garam.
Pada dasarnya, pemberian gula dan garam dalam jumlah wajar masih diperbolehkan jika baby dalam kondisi sehat (tidak ada masalah kesehatan apapun dan baiknay di konsultasikan ke DSA/dokter anak)
Untuk penggunaan garam dan gula sebagai perasa, para DSA mengatakan umumnya bayi mulai mengenal rasa di usia 7 sampai 8 bulan. Jika anak bisa mengonsumsi makanan tanpa garam tentu lebih baik, tapi bila bayi cenderung susah makan, sebetulnya penggunaan garam boleh saja, dengan jumlah secukupnya karena hanya sebagai pemberi rasa saja.
Jadi batas atau takaran pemberian Gula Garam untuk Mpasi itu berapa baiknya?
Berikut merupakan tabel kebutuhan garam untuk bayi usia 0-12 bulan hingga anak berusia 11 tahun:
Usia Anak | Kebutuhan Garam (g) |
0 – 6 Bulan | < 1 g (0.4g natrium) |
6 – 12 Bulan | < 1 g (0.4g natrium) |
1 – 3 Tahun | 2 g (0.8g natrium) |
4 – 6 Tahun | 3 g (1.2g natrium) |
7 – 10 Tahun | 5 g (2g natrium) |
11 Tahun | > 6 g (2.4g sodium) |
Perlu diingat pula bahwa garam juga ditemukan di produk makanan lain seperti keju dan mentega
Sementara, untuk pemakaian gula, baik gula pasir atau gula merah sebaiknya juga jangan terlalu banyak karena bisa menyebabkan hilangnya nafsu anak untuk mengonsumsi makanan bergizi. Dan perlu diketahui, 1 sendok makan gula (10 gram) mengandung 50 kalori.
Untuk pemberian gula dapat dijabarkan sebagai berikut :
- Anak-anak berusia 7-10 tahun harus memiliki tidak lebih dari 24 gr kandungan gula sehari (6 gula batu)
- Anak-anak berusia 4 hingga 6 tahun tidak boleh memiliki lebih dari 19 gr kandungan gula sehari (5 gula batu)
- Tidak ada batasan pedoman untuk anak di bawah usia 4 tahun, tetapi disarankan agar mereka menghindari minuman yang diberi pemanis gula dan makanan dengan tambahan gula
Ada alternatif-alternatif yang bisa Mommy berikan sebagai pengganti gula garam di Mpasi anak bayi anda :
- Berbagai jenis buah bisa ditambahkan ke dalam makanan si kecil untuk memberikan kesan rasa manis secara alami
- Sirup kurma (cairan dari kurma), setelah usianya 8 bulan
- Madu (setelah usianya 1 tahun)
- Beberapa produk di Obabyhouse yang bisa dijadikan alternatif penambah rasa, seperti :
• Aidan kitchen Food Powder
• Crystal of the Sea Shrimp Powder / Bubuk Udang
• Crystal of the Sea White Anchovy Powder / Bubuk Teri
• Keju Belcube Plain
• Elle Vire Unsalted Butter
• Ghee butter
• Nutritional Yeast
Apakah Moms sudah paham mengenai penjelasan gula garam untuk bayi di atas? Jadi, Moms sudah siap untuk memberikan makanan sehat tanpa gula dan garam pada si kecil bukan?
Source : tirto.id ; parenting.orami.co.id ; nakita.grid.id